Bapak benar. AKu mulai menyadari diantara demam panas dan gigil tubuh, betapa sabar dan lembut Mamak menyentuh dahiku.
Lola nggak mau lagi dicap sebagai remaja aneh. Maka, dia bertekad menjadi remaja normal saat masuk SMA.
Meski piawai membuat pertunjukkan spektakuler, Mates Dairi, sutradara terkenal enggan dipublikasikan, apalagi kalo ditanya masalah pribadi.
Apalah arti memiliki, ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami ? Apalah arti kehilangan, ketika kami sebenarnya menemukan banyak saat kehilangan, dan sebaliknya, kehilangan banyak pula saat menemukan? Apalah arti cinta, ketika kami menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah ? Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan tidak menuntut apa pun ?…